Sekretaris Jenderal JARI, Hendri Apriyandi, bahkan menambahkan nada lebih keras:

“Ini bukan sekadar isu penyalahgunaan dana, tapi kejahatan moral terhadap anak bangsa. Bila pemerintah daerah menutup mata, berarti ada kompromi busuk antara birokrasi dan oknum pelaku. Kami tegaskan, JARI tidak akan berhenti sampai penegak hukum benar-benar turun tangan. Jika kasus ini dibiarkan tenggelam, itu sama saja mengubur masa depan generasi muda di bawah timbunan korupsi pendidikan.”

Alarm Moral untuk Negeri

Aksi JARI hari ini bukan sekadar demonstrasi, melainkan alarm moral bagi seluruh bangsa. Pemerintah daerah kini berada di persimpangan: membuktikan komitmen pada transparansi atau membiarkan kasus ini hilang dalam lumpur birokrasi.

Sejarah sudah terlalu sering mencatat: korupsi di sektor pendidikan adalah pengkhianatan berlapis. Ia tidak hanya mencuri uang negara, tetapi juga mencabut hak generasi muda untuk bermimpi.

Jika alarm ini kembali diabaikan, maka yang hilang bukan sekadar Dana BOS, melainkan harapan sebuah bangsa.