Ia menambahkan, meski dana desa terbatas, Pemerintah Desa Mendalo Darat berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi kaum perempuan yang menjadi ujung tombak ketahanan keluarga.
“Kami tidak ingin keterbatasan menjadi alasan untuk berhenti berbuat. Justru dari keterbatasan itulah muncul tekad dan kreativitas untuk terus melangkah,” tegas Bambang dengan nada penuh keyakinan.
Pernyataan Ketua TP PKK Mendalo Darat, Ratih Nolarika:
“Pelatihan ini menjadi momentum bagi seluruh kader PKK Mendalo Darat untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan, agar bisa lebih profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ungkap Ratih Nolarika.
Ia juga menyampaikan harapan agar semangat kebersamaan antar kader terus terjaga dan melahirkan gerakan nyata di tengah masyarakat.
“PKK bukan sekadar organisasi, tapi adalah wadah pengabdian. Saya ingin para ibu kader terus menjadi pelopor perubahan, menginspirasi keluarga dan lingkungan untuk hidup sehat, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya penuh semangat.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Desa Mendalo Darat kembali membuktikan bahwa kemajuan desa bukan hanya ditentukan oleh besarnya anggaran, melainkan oleh semangat, kepedulian, dan tekad kuat untuk memberdayakan warganya — terutama kaum perempuan yang menjadi fondasi utama kesejahteraan keluarga.


